BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 24 Desember 2010

Cahaya Berharga

ku merasa sendiri
sendiri dalam kehampaan sunyi
dalam sepi
hanya pekat menyelimuti
ku tak bisa lari dalam kesepian ini
ku terjebak dalam sunyi
tak kuasa ku akhiri kesendirian ini
putus asa tersirat dalam hati
awalnya ku rasa putus asa
tapi retina ku menangkap secercah cahaya
cahaya yang menganga di kegelapan
dan ku hampiri dengan penuh harapan
cahaya itu menyambutku dengan lembut

memeluk ku dengan erat
menuntun ku berdiri
walau sedikit ku tertatih
cahya itu adalah teman
ya, teman. . ..
kau berharga
lebih dari segala harta
sungguh beruntung jika dapat ku miliki
karena kau sungguh berarti
teman, tetaplah dengan ku
saat ku merasa sepi
teman, tertawalah dengan ku
saat ku merasa bahagia
teman, kuatkan aku
saat aku merasa duka
teman, tegurlah aku
saat ku menentang kebenaran hidup
jangan terfikir olehmu tuk tinggalkan aku
karna aku takkan melakukannya
tetaplah bersamaku
sampai nanti, sampai mati. . .

karya: ARINA WIDYA KURNIAWATI

Zodiakku Berubah (13 zodiak)

Meski telah beberapa tahun berselang dari waktu diketemukannya, ternyata Ophiuchus, rasi bintang ke-13
masih saja asing di telinga kita. Mungkin acap kali terdengar bahwa rasi bintang yang kita kenal ada12. Di Koran-koran, televisi, bahkan beberapa situs dan media-media perzodiakan masih menganggap bahwa
rasi bintang ada 12. Itu salah besar. Sangat mengherankan bahwa kekeliruan ini tidak serta merta dibenahi. Hingga kabar pertambahan rasi bintang ini menjadi seakan sirna ditelan waktu. Selama ini, kita telah
mengenal dengan akrab 12 zodiak yang sangat popular, yakni: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpius, Sagittarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces. Padahal jumlah zodiak ini sekarang tengah bertambah, dan bisa jadi Anda dapat berpindah zodiak dari Libra menjadi Virgo, Leo menjadi Cancer, dan
sebagainya. Ini dikarenakan rasi bintang ke-13 yakni Ophiuchus. Dahulu, rasi Ophiuchus tidak memiliki lambang dan terletak diantara Scorpio dan Sagittarius. Belakangan setelah diketahui keberadaannya akibat
pergeseran lintasan tata surya, maka eksistensi dari Ophiuchus pun diketahui dan dilambangkan sebagai gambar pawang ular. Praktis hal ini menggeser bulan- bulan tanggal zodiak.
Simak perubahan zodiak ini :
1. Capricornus: antara 21 Jan - 16 Feb
(26 hari)
2. Aquarius: antara 16 Feb - 11 Mar (24
hari)
3. Pisces: antara 11 Mar - 18 Apr (38
hari)
4. Aries: antara 18 Apr - 13 Mei (25 hari)
5. Taurus: antara 13 Mei - 22 Jun (40
hari)
6. Gemini: antara 22 Jun - 21 Jul (29
hari)
7. Cancer: antara 21 Jul - 10 Ags (20
hari)
8. Leo: antara 10 Ags - 16 Sep (37 hari)
9. Virgo: antara 16 Sep - 31 Okt (45
hari)
10. Libra: antara 31 Okt - 23 Nov (23 hari)
11. Scorpius: antara 23 Nov - 29 Nov (6
hari)
12. Ophiuchus: antara 29 Nov - 18 Des
(19 hari)
13. Sagitarius: antara 18 Des - 21 Jan (34
hari)
Zodiak yang lama :
1. Capricorn, 21 Des - 19 Jan
2. Aquarius, 20 Jan - 18 Feb
3. Pisces, 19 Feb - 20 Mar
4. Aries, 21 Mar - 20 Apr
5. Taurus, 21 Apr - 20 Mei
6. Gemini, 21 Mei - 20 Jun
7. Cancer, 21 Jun - 20 Jul
8. Leo, 21 Jul - 21 Agt
9. Virgo, 22 Agt - 22 Sept
10. Libra, 23 Sept - 22 Okt
11. Scorpio, 23 Okt - 22 Nov
12. Sagitarius, 23 Nov - 20 Des

Kado Tuk SMAGA ku

waktu terus menapaki jalan kehidupan
tanpa berhenti dan takkan pernah berhenti
walaupun kau paksa tuk diam
seiring dengan itulah SMAGA ku berjalan dalam arena pendidikan
terus merangkak tuk menuju masa depan
tak goyah tuk terus memberi penerang pendidikan
dan tak sombong jikalau berdiri tertinggi di puncak kejayaan
seiring dengan berdetaknya waktu
segala sesuatu pasti akan bertemu dgn titik awal mereka ada
begitu juga SMAGA ku. . .
SMAGA ku bertemu dengan hari kelahirannya
Ya, hari kelahiran yang ke 19 tahun
Memang jumlah umurmu masih teramat muda
Memang kau belum setua yang lain
Tapi, kau torehkan beragam prestasi sejalan usia remajamu
Melalui anak-anak didikmu
Memang jumlah umurmu masih teramat muda
Memang kau belum setua dengan yang lain
Tapi, kau cetak generasi anak bangsa berprestasi sejalan usia remajamu
Melalui para pahlawan tanpa tanda jasamu, itu. . .
Oh. . . SMAGA ku tercinta
Di momen spesial ini..
Aku merasa malu padamu
Adakah cara membalas semua pemberianmu?
Segenggam hartapun aku tak punya
Hanyalah rasa bangga yang bisa ku persembahkan

karya: ARINA WIDYA KURNIAWATI

Makna Lambang SMA Negeri 3 Jombang



1. Bintang
Menggambarkan cita-cita yang tinggi, masyarakat agamis.

2. Bunga teratai
Melambangkan tokoh pendidikan dan upaya yang disertai semangat terus menerus menggapai cita-cita.

3. Daun teratai melebar
Menggambarkan penyebaran ilmu dan atau pendidikan untuk seluruh lapisan masyarakat.

4. Buku dan pena
Simbol masyarakat akademis.

5. Laut dan langit ( biru tua dan biru muda )
Menggambarkan keagungan Tuhan.

6. Garis gelombang
Lambang kedinamisan mengikuti perkembangan zaman

Sejarah berdirinya SMAN 3 JOMBANG [sii kampus biru]


Sejarah Kami

Di tengah kerindangan dan kesejukan yang terpancar dari aura SMA Negeri 3 Jombang, terdapat sejarah yang tidak bisa hilang.
Sekolah SMA Negeri 3 ini memang mempunyai model arsitektur Belanda. Kalau disambungkan dengan sejarah Negara kita pernah dijajah oleh belanda. Secara tidak langsung budaya belanda juga terbawa ke Indonesia termasuk model arsitektur yang digunakan.
Bangunan tua yang menjadi SMA3 ini sudah berdiri sejak tahun 1918. Banyak orang yang beranggapan bahwa dulunya bangunan ini adalah rumah sakit. “Sebenarnya, bangunan itu awalnya bukan rumah sakit seperti persepsi khalayak umum.
Ternyata bagunan tua ini awalnya adalah sebuah HIS (Hollandsch Inlandsch School). Semacam sekolah belanda. Perkembangan selanjutnya, HIS berubah menjadi SGB (Sekolah Guru Besar). Namun tahun 1948 SGB ditempati oleh RSUD Jombang yang saat ini dibumi hanguskan sebagai imbas dari PD2. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama. hanya 2 tahun, sementara waktu SGB dipindahkan ke Nganjuk.
Tahun 1950, SGB kembali menjadi SGA, kemudian SGA berubah menjadi SPG (Sekolah pendidikan guru). Di pagi hari bangunan ini tentu saja digunakan untuk proses belajar mengajar SPG. Namun selain itu juga dimanfaatkan untuk proses belajar untuk Universitas dan sekolah lain seperti :

* SMKN 1
* SMP Sore
* SMEP
* SMPN 1 Jombang
* Universitas 17 Agustus
* Universitas Kasgoro

Karena begitu ramai dan banyak sekolah lingkungan SPG dijuluki NORMAL SCHOOL. Tidak hanya itu, lapangan bundar yang biasa digunakan upacara dan olahraga juga dijuluki alun-alun bundar.
Pada tahun 1976 Bapak Ismail selaku Bupati Jombang menjadikan sekolah yang ada di jombang sekolah model. Maksudnya sekolah yang lengkap dengan area yang luas dengan maksud untuk sekolah pengembangan.
Zaman terus berubah. Jenjang pendidikanpun harus ditingkatkan. Sehingga pada tahun 1991 SPG diubah menjadi SMA Negeri 3 Jombang. Dan sejak itulah SMA Negeri 3 berdiri hingga sekarang ini.

Waktu pertama kali menjadi kepala sekolah adalah Bapak Purwo Sarjono. Saat Pak Suwaji menjadi kepala sekolah urutan ketiga sebelum Bapak Ismed, SMA Negeri 3 Jombang dijadikan pusat penataran untuk wilayah timur yaitu dari Jatim hingga Irian jaya. Sekian secuplik sejarah dari SMA Negeri 3 Jombang.

WALI BAND


musik… Secerca Harapan dan Impian Kami...

Sebuah kata yang tak asing lagi ditelinga kita, sebuah kata yang mungkin sudah menjadi keseharian kita baik itu mendengar atau menyebutkan kata musik dan tidak sedikit yang mengerti tentang musik, bahkan musik terkadang menjadi sebuah sumber inspirasi bagi kita disaat kita sedang senang, sedih, gembira dan jatuh cinta sekalipun, bahkan dengan alunan-alunan musik itu sendiri juga bisa menjadi sebuah motivator buat kita.
M
Beranjak dari pola fikir seperti itulah maka kami memiliki sebuah impian untuk dapat eksis berkarya di blantika musik Indonesia dan mancanegara. Walaupun kami semua sadar bahwasanya proses yang akan kami lalui tidaklah mudah dan serta banyak sekali rintangan yang akan kami lalui diperjalanan karir kami, tetapi semua itu tidak menyurutkan motivasi dan semangat kami untuk terus berjuang demi menghasilkan karya-karya yang terbaik di blantika musik.

Berdasarkan semangat itulah pada tanggal 31 oktober 1999 terbentuklah sebuah grup musik W A L I yang sebelumnya bernama FIERA, dengan personel Faank (Vocal), Tomi (Drum), Endang (Bass), Raden (Guitar II), dan, Apoy (Guitar I). FIERA menjadi sebuah komunitas yang kerap kali menghadirkan nafas tak hanya untuk berkesenian tapi perlahan dan pasti untuk terus dan terus memahami kehidupan. Sebab kesenian hanya bagian kecil dari kehidupan. Tapi tanpa kesenian sepertinya ada yang tidak hidup dalam kehidupan tersebut. FIERA terus melewati berbagai perubahan pemahaman dan keinginan baik secara institusi maupun personal. Ada yang pergi dan ada yang datang. Pada tahun 2007 awal, Endang dan Raden akhirnya tak dapat bergabung lagi bersama FIERA karena kesibukan masing-masing. Sebuah pukulan telak adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi FIERA saat itu. Entah apa yang harus Fiera lakukan, tapi kami percaya semakin tinggi pohon semakin kencang anginnya, Fiera harus tetap tegak berdiri, karena FIERA adalah pohon kehidupan yang harus tetap tegak tumbuh dan merindangi lainnya. Tak berselang lama NuNu sosok pemuda berkulit hitam manis mengisi kekosongan posisi pemain bass, yang sebelumnya diisi oleh Endang. Ada sedikit perdebatan tentang posisi gitar 2, akankah harus tetap mencari pemain gitar lainnya atau dengan pergantian instrument…? dengan segala efesiensi, perdebatan itu diakhir dengan opsi pergantian instrument, yaitu tidak ada gitar 2 melainkan keyboard synthetizer untuk mempertebal harmonisasi lagu. Pilihan Fiera jatuh pada Ovie yang tak lain adalah keyboardist pengiring untuk sebuah paduan suara yang ada di kampus UIN Jakarta.

Layaknya pengantin baru… kami mencoba saling memahami dan mengerti satu sama lain. Dan pada kesempatan yang sama juga kami mencoba meng-upgrade bersama daya juang kami. Tak tanggung-tanggung nama band inipun akhirnya kami sepakati untuk dirubah menjadi WALI band yang digawangi oleh Faank (Vocal), Apoy (Guitar/songs Writer), Tomi (Drum), dan Ovie (Keyboard & Synt).

Gayung bersambut, pada pertengahan tahun 2007 bersama manajer kami (Adzee) dan Positif Art management, kami mendapatkan kesempatan memasuki realita dunia rekaman bersama salah satu Major Label NAGASWARA.

Semoga karya-karya kami dapat diterima oleh semua kalangan, itupun menjadi sebuah harapan besar bagi kami agar karya-karya kami dapat dinikmati oleh khalayak ramai.

ayat2 al quran dlm tubuh manusia

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Alquran dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas- kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci. Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil- hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada. Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi.
Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: "...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq..." Yang artinya; Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini
adalah kebenaran". Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda- tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana disindir oleh Allah; Afala tafakaruun (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?). Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut
menghasilkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "BismillahirRahmanirRahiim. Iqra bismirrabbika ladzi Khalq"; "bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan". Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang
ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran. Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.
Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi
firman Allah yang sangat mengagumkan. Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial.

Terbukanya tabir hati ahli Farmakologi Thailand

Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya,
akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam. Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai berkut; "Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung
serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut. Mahabesar Allah yang telah
menyisipkan firman-firmannya dan informasi sebagian kebesaranNya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya...Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.

Dari bahtera menuju Islam

Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Alquran yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini. Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskantentang ayat Alquran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon
ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara. Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai
berikut:

Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antar- keduanya dinding dan batas yang menghalang (QS Al-Furqon: 53).

Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci Alquran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan Unpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat- ayat Alquran yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QS As-Sajdah 4, QS al-A'raf 53, QS Yusuf 3, QS Hud 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya. Wallahu a'lam.***